Perhatikandua himpunan di samping. a. buatlah nama relasi yang mungkin antara kedua himpunan itu menunjukkanbahwa banyaknya titik pada kedua lingkaran itu sama. Galileo termasuk orang yang tidak mau begitu saja menerima suatu kenyataan. Berikut beberapa relasi yang mungkin terjadi antara anggota-anggota himpunan A dengan anggota-anggota himpunan B: 1. {(1 , a)} 2. Buatlah dua himpunan yang relasinya adalah faktor dari. Contoh1 - Mencari Banyaknya Cara Pemetaan yang Mungkin. Diketahui P = {2, 4, 6, 8} dan Q = {a, b, c}. Banyaknya pemetaan yang mungkin dari P ke Q adalah . Dari soal dapat diketahui banyak anggota P atau n (P) dan anggota Q atau n (Q) seperti berikut. Jadi, banyaknya pemetaan yang mungkin dari P ke Q adalah 81 cara. Diagrampanah digambarkan dengan kurva tertutup, untuk menunjukkan hubungan antara dua himpunan dalam diagram ini ditunjukkan dengan adanya panah antara anggota himpunan yang satu dengan yang lainnya. Contoh 1 Misalkan A ={ himpunan bilangan genap yang kurang dari 8} dan B = {3, 4, 5, 7}. Jika relasi himpunan A ke himpunan B adalah relasi b Gambarlah diagram panah dari kedua himpunan tersebut. c. Tuliskan nama relasi yang terbentuk dari himpunan A ke himpunan B. Kunci Jawaban Dan Pedoman Penskoran Kuis No Jawaban Skor 1. Diagram panah: 3 2. a. ={0,1,2,3,4}dan ={0,2,4,6,8} b. Diagram panah: c.Relasi yang terbentuk dari himpunan A ke himpunan B adalah dua kali/setengah dari. 2 2 Markas/ gudang , nyata yang mewakili suatu tempat bersarang objek (manusia, benda, atau berkumpul peristiwa, dll) yang disimpan dalam bentuk teks, angka, gambar, bunyi, simbol atau kombinasinya Definisi Basis Data Himpunan kelompok data (arsip) yang saling Kumpulan data yang berhubungan yang saling berhubungan yang diorganisasi disimpan secara Definisi1.3 : Relasi pada himpunan A adalah relasi dari AxA Dengan kata lain relasi pada himpunan A adalah himpunan bagian dari AxA Contoh-contoh : 1. Misalkan A={Amir,Budi,Cecep} adalah himpunan nama mahasiswa dan B={INF0421,INF0422,INF0423,INF0424} adalah himpunan kode matkul di Manajemen Informatika, berapa jumlah anggota yang terbentuk Perbedaanantara relasi dan fungsi terletak pada cara memasangkan anggota himpunan ke daerah asalnya. Pada relasi, tidak ada aturan khusus untuk memasangkan setiap anggota himpunan daerah asal ke daerah kawan. Aturan hanya terikat atas pernyataan relasi tersebut. Simbol fungsi yang memetakan himpunan A ke B adalah f: A → B. Contoh Prosesyang melakukan kedua-duanya, yaitu Jumlah entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain disebut kardinalitas/ derajad relasi. Jenis Relasi. Beberapa jenis relasi yang mungkin dari suatu tabel ke tabel yang lain, yaitu: One-to-one: Terdapat korespondensi satu ke satu antara baris-baris pada tabel pertama Bandungadalah Ibukota provinsi Jabar, Surabaya Ibukota provinsi Jatim dan Medan Ibukota provinsi Sumut. Jadi relasi antara himpunan A ke himpunan B adalah "Ibukota Provinsi". Relasi antara dua himpunan A dan B dapat dinyatakan dengan : a. Diagram Panah b. Diagram Cartesius c. Pasangan Berurutan. Contoh 2 Jika A = {2, 3, 6} B = {2, 4, 6, 8 4 Untuk setiap relasi binary 1:N yang tidak melibatkan entitas lemah, tentukan mana sisi yang lebih "berat". Sisi dianggap lebih "berat" timbangannya adalah sisi-N. Tambahkan Primary Key dari sisi yang "ringan" ke skema relasi sisi yang lebih "berat". Tambahkan juga seluruh simple attribute yang terdapat pada relasi biner tersebut. Kardinalitasdari sebuah himpunan bisa dimengerti sebagai ukuran banyaknya elemen yang dikandung oleh himpunan itu sendiri. Banyaknya elemen himpunan{apel, jeruk ,mangga, pisang} adalah 4. Himpunan { p,q,r ,s} juga mempunyai elemen sejumlah 4.Berarti kedua himpunan itu ekivalen satu sama lainya, atau dikatakan mempunyai kardinalitas yang sama. Adatiga cara untuk menyatakan relasi dari dua himpunan, antara lain menggunakan diagram panah, diagram kartesius, dan himpunan pasangan berurutan. Berikut rincian setiap caranya. Diagram panah merupakan cara paling mudah menyatakan suatu relasi dalam matematika. Perhatikandua himpunan berikut. a. Buatlah nama relasi yang mungkin antara kedua himpunan itu. b. Gambarlah diagram panah dari setiap anggota himpunan A ke setiap anggota himpunan B sesuai dengan relasi yang telah kamu buat. Kunci Jawaban : a) 1. Ibukota dari - Jakarta ibukota dari Indonesia 2. Beribukota di - Malaysia beribukota di Kuala Lumpur Buatlahnama relasi yang mungkin antara kedua himpunan itu. b. Gambarlah diagram panah dari setiap anggota himpunan A ke setiap anggota himpunan B sesuai dengan relasi yang telah kamu buat. Jawab: Relasi antar dua himpunan (misal himpunan P dan himpunan Q) adalah hubungan yang memasangkan anggota himpunan P ke himpunan Q. k6wrpT. Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Semarang01 Februari 2022 0412Halo Moeh, kaka bantu jawab yaa Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah "beribukota di". Diketahui A = {Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, India} dan B = {Jakarta, Manila, New Delhi, Kuala Lumpur, London, Tokyo, Bangkok} Himpunan pasangan berurutan jika relasi “beribukota di” yaitu HPB = {Indonesia, Jakarta, Malaysia, Kuala Lumpur, Thailand, Bangkok, Filipina, Manila, India, New Delhi} Jadi, nama relasi yang mungkin antara kedua himpunan tersebut adalah "beribukota di". BerandaPerhatikan dua himpunan berikut. dua himpunan berikut. nama relasi yang mungkin antara kedua himpunan dua himpunan berikut. a. Buatlah nama relasi yang mungkin antara kedua himpunan itu. ... ... FFF. Freelancer6Master TeacherPembahasanRelasi antara kedua himpunan tersebut adalah "beribukota di".Relasi antara kedua himpunan tersebut adalah "beribukota di".Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!3rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!DPDinda PransiskaMudah do mengertiFRFaris Rasya NugrohoMakasih ❤️ Ini yang aku cari! Pembahasan lengkap banget Bantu banget Mudah dimengerti©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia Pengertian relasi antara anggota dua himpunan Relasi hubungan dapat terjadi antara anggota dari dua himpunan. Misalnya, A = {1, 2, 3, 4} dan B = {4, 5, 6, 7}. Antara anggota himpunan A dan B ada relasi “tiga kurangnya dari”. Relasi tersebut dapat ditunjukkan dengan diagram sbb Relas antara anggota himpunan A dan B dapat dinyatakan sebagai himpunan pasangan berurutan sebagai berikut {1,4, 2,5, 3,6, 4, 7} Relasi antara anggota himpunan A dan B dapat dinyatakan dengan menggunakan rumus. Misalnya anggota A dinyatakan dengan x, maka pasangannya ialah y anggota B dirumuskan y = x + 3 Pengertian fungsi dan pemetaan Perhatikan diagram panah berikut. Gb 1 Gb 2 gb 3 gb 4 Pada gambar 1, 3 dan 4 setiap anggota himpunan A mempunyai pasangan tepat satu anggota himpunan B. Relasi yang memiliki ciri seperti itu disebut fungsi atau pemetaan. Pada gambar 2 bukan fungsi karena ada anggota A yang punya pasangan lebih dari satu anggota B. Definisi Relasi dari himpunan A ke himpunan B disebut fungsi atau pemetaaan, jika dan hanya jika setiap unsur dalam himpunan A berpasangan tepat dengan satu unsur dalam himpunan B. Misalkan f adalah suatu fungsi dari himpunan A ke himpunan B, maka fungsi f dilambangkan dengan f A →B Jika dan sehingga pasangan berurut maka y disebut peta atau bayangan dari x oleh fungsi f. Peta atau bayangan ini dinyatakan dengan seperti ditunjukkan pada gambar berikut. Jadi, suatu fungi f dapat disajikan dengan lambang pemetaan sebagai berikut dengan disebut rumus atau aturan fungsi, x disebut peubah variabel bebas dan y disebut peubah variabel tak bebas. Himpunan A disebut daerah asal atau domain dan dilambangkan dengan Df. Himpunan B disebut daerah kawan atau kodomain dan dilambangkan dengan Kf. Himpunan dari semua peta A di B disebut daerah hasil range dan dilambangkan dengan Rf. Contoh A = {1, 2, 3, 4} dan B = {5, 7, 9, 10, 11, 12} f A→ B dimana fx = 2x +3 Diagram panahnya sbb Domainnya adalah A = {1, 2, 3, 4}. Kodomainnya adalah B = {5, 7, 9, 10, 11, 12} Rangenya adalah C = {5, 7, 9, 11} Fungsi Komposisi Perhatikan contoh berikut Ada 3 himpunan yaitu, A = {2, 3, 4, 5}, B = {5, 7, 9, 11} dan C = {27, 51, 66, 83}. f A →B ditentukan dengan rumus dengan ditentukan oleh rumus . Ditunjukkan oleh diagram panah sbb Jika h fungsi dari A ke C sehinnga peta dari 2 adalah 27 peta dari 3 adalah 57 peta dari 4 adalah 66 peta dari 5 adalah 83 dan diagaram panahnya menjadi, fungsi dari h dari A ke C disebut fungsi komposisi dari g dan f ditulis atau Secara umum Definisi Misalkan fungsi ditentukan dengan rumus ditentukan dengan rumus Fungsi komposisi g dan f ditentukan dengan autan o dibaca komposisi atau “bundaran” Perhatikan bahwa dalam fungsi komposisi ditentukan dengan pengerjaan terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan pengerjaan oleh Perhatikan contoh berikut. Contoh Diketahui $latex fx=x^{2}+1$ dan $latex gx=2x-3$ Tentukan a. f o gx b. g o fx Jawab a. f o gx = f gx = f2x – 3 = 2x – 32 + 1 = 4x2 – 12x + 9 + 1 = 4x2 – 12x + 10 b. g o fx = g fx = gx2 + 1 = 2x2 + 1 – 3 = 2x2 – 1 Jadi pada komposisi fungsi tidak berlaku sifat komutatif. RG Squad, dalam belajar matematika, kamu pasti sudah tidak asing dengan kata relasi dan fungsi bukan? Yup, relasi dan fungsi adalah salah satu konsep yang penting dalam belajar matematika. Ada banyak permasalahan matematika yang dapat diselesaikan menggunakan relasi dan fungsi. Berikut ini penjelasan selengkapnya, yuk simak bersama-sama. Definisi Relasi Menyatakan hubungan antara suatu anggota himpunan dengan anggota himpunan lainnya. Himpunan A dan himpunan B dikatakan memiliki relasi jika ada anggota himpunan yang saling berpasangan. Cara Menyatakan Relasi Relasi antara dua himpunan dapat dinyatakan dengan tiga cara, yaitu dengan diagram panah, himpunan pasangan berurutan, dan diagram Cartesius. 1. Diagram Panah Diagram panah merupakan cara yang paling mudah untuk menyatakan suatu relasi. Diagram ini membentuk pola dari suatu relasi ke dalam bentuk gambar arah panah yang menyatakan hubungan antara anggota himpunan A dengan anggota himpunan B. Misalnya, ada 4 orang anak yaitu Ali, Siti, Amir dan Rizki. Mereka diminta untuk menyebutkan warna favorit mereka. Ali menyukai warna merah, Siti menyukai warna ungu, Amir menyukai warna hitam, dan Rizki menyukai warna merah. Dari hasil uraian tersebut, terdapat dua buah himpunan. Himpunan pertama adalah himpunan anak, kita sebut himpunan A dan himpunan yang kedua adalah himpunan warna, kita sebut himpunan B. Hubungan antara himpunan A dan himpunan B dapat di ilustrasikan dengan diagram panah seperti berikut Jadi, dapat disimpulkan bahwa diagram panah di atas merupakan relasi antara anak dengan warna yang mereka sukai. Relasi antara kedua himpunan tersebut dapat dinyatakan dengan panah-panah yang memasangkan anggota himpunan A dengan anggota himpunan B. 2. Himpunan Pasangan Berurutan Selain dengan diagram panah, suatu relasi juga dapat dinyatakan dengan menggunakan himpunan pasangan berurutan. Caranya dengan memasangkan himpunan A dengan himpunan B secara berurutan. Kita dapat mengambil contoh dari contoh diagram panah tadi. Ali menyukai warna merah Siti menyukai warna ungu Amir menyukai warna hitam Rizki menyukai warna merah Dari uraian di atas kita dapat menyatakan relasinya dengan himpunan pasangan berurutan seperti berikut Ali, merah, Siti, ungu, Amir, hitam, Rizki, merah. Jadi, relasi antara himpunan A dengan himpunan B dinyatakan sebagai himpunan pasangan berurutan x,y dengan x ∈ A dan y ∈ B. 3. Diagram Cartesius Menyatakan relasi antara dua himpunan dari pasangan berurutan yang kemudian dituliskan dalam bentuk dot titik-titik. Contoh dari relasi antara anak dengan warna kesukaannya yaitu himpunan A = {Ali, Siti, Amir, Rizki} dan himpunan B = {merah, ungu, hitam}, dapat digambarkan dalam bentuk diagram Cartesius seperti di bawah ini Definisi Fungsi Fungsi pemetaan merupakan relasi dari himpunan A ke himpunan B, jika setiap anggota himpunan A berpasangan tepat satu dengan anggota himpunan B. Semua anggota himpunan A atau daerah asal disebut domain, sedangkan semua anggota himpunan B atau daerah kawan disebut kodomain. Hasil dari pemetaan antara domain dan kodomain disebut range fungsi atau daerah hasil. Cara Menyatakan Fungsi Sama halnya dengan relasi, fungsi juga dapat dinyatakan dalam bentuk diagram panah, himpunan pasangan berurutan dan dengan diagram Cartesius. Contoh Jadi, dari diagram panah di atas dapat disimpukan Domain adalah A = {1,2,3} Kodomain adalah B = {1,2,3,4} Range fungsi = {2,3,4} Notasi Fungsi Sebuah fungsi dapat dinotasikan dengan huruf kecil sepeti f, g, h. Misal, fungsi f memetakan himpunan A ke himpunan B dinotasikan fx dengan aturan f x → 3x+3. Artinya fungsi f memetakan x ke 3x+3. Jadi daerah bayangan x oleh fungsi f adalah 3x+3 sehingga dapat dinotasikan dengan fx = 3x+3. Dari uraian ini dapat dirumuskan Jika fungsi f x → ax +b dengan x anggota domain f , maka rumus fungsif adalah fx = ax+b Dengan menghitung nilai fungsi, kita dapat mengetahui nilai fungsi yang dapat menghasilkan himpunan kawan kodomain dari himpunan asal domain. Supaya lebih jelas, coba kerjakan contoh soal di bawah ini ya. Diketahui fungsi f x → 3x + 3 pada himpunan bilangan bulat. Tentukan f3 bayangan -2 oleh f nilai f untuk x = -4 nilai x untuk fx = 6 nilai a jika fa = 12 Jawab Fungsi f x → 3x + 3 Rumus fungsi fx = 3x+3 f3 = 33+3 = 12 bayangan -2 oleh f sama dengan f -2, jadi f-2 = 3-2+3 = -3 nilai f untuk x = -4 adalah f -4 = 3-4+3 = -9 nilai x untuk fx = 6 adalah 3x + 3 = 6 3x = 6-3 3x = 3 x = 1 5. nilai a jika fa = 12 3a + 3 = 12 3a = 12 – 3 3a = 9 a = 3 Baca Juga Bagaimana Cara Menghitung Teorema Phytagoras Nah Squad, sekarang kamu jauh lebih paham kan apa itu relasi dan fungsi? Jangan lupa terus berlatih soal-soal supaya kamu semakin mahir dalam menghitung nilai fungsi. Kalau kamu punya contoh soal lain dan bingung cara mengerjakannya, langsung saja tanya dan diskusikan melalui roboguruPlus. Kamu bisa sharing sekaligus belajar bersama tutor terbaik lho Squad. Seru ’kan? Tunggu apalagi, ayo gunakan sekarang! Referensi As’ari Tohir M, Valentino E, Imron Z, Taufiq I. 2017 Matematika SMP/MTs Kelas VIII Semester 1. Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

buatlah nama relasi yang mungkin antara kedua himpunan itu